BERANI SUKSES - BANGKIT DARI KEGAGALAN

    BERANI SUKSES, BERANI MAJU? BERIKAN MOTIVASI! SEBUAH PROGRAM DI RADIO FM 88.00 MHZ VOB YANG MENGEDEPANKAN PEMBAHASAN CARA-CARA UNTUK BANGKIT MEMBANGUN DIRI! BERIKUT INI, ADA 2 PERTANYAAN PENTING YANG DIAJUKAN HOST DAN DIJAWAB OLEH NARASUMBER, YANG MEMBAHAS SOAL "KESUKSESAN, DIBALIK KEGAGALAN". VOBIA, SELAMAT MEMBACA...


(-): "Apakah Kegagalan itu merupakan kesuksesan yang tertunda?"
(+): Bisa iya, dan bisa juga tidak! Mengapa? Karena tergantung dari masing-masing orang yang gagal tersebut. Ada orang yang gagal, tapi kemudian bangkit... lalu dia berhasil! Itu bisa disebutkan kalau kegagalan memang sebuah kesuksesan yang tertunda. Tapi bagaimana jika orang tersebut sudah gagal, lalu tidak ingin bangkit lagi? Dalam kata lain ialah menyerah, nah... berarti kegagalannya itu bukan lah sebuah kesuksesan yang tertunda, melainkan penghancur bagi masa depannya sendiri!


(-): Lalu Bagaimana caranya bangkit dari kegagalan itu?
(+): Ada beberapa cara! 5 cara yang terkenal yaitu cara yang dilakukan oleh Bill Bartmann. Dia pernah jatuh-bangun dalam bisnisnya. Bahkan ia pernah kehilangan banyak harta hingga tinggal menyisakan rumah sebagai asetnya. Kebangkrutan itu begitu dalam karena bisnisnya yang senilai US$ 3 miliar hilang dalam sekejap.


Cara yang ia lakukan antara lain...
1. Jangan anggap kegagalan itu tak pernah terjadi. Orang cenderung merasa takut mengakui kegagalan. Padahal dengan mengingkari kegagalan itu justru menimbulkan masalah baru seperti stress dan menunda pengobatan untuk bangkit.


2. Hindari memaafkan diri sendiri. Hal yang bisa memperbaiki kegagalan adalah berhenti memaafkan segala kegagalan dan mulailah fokus pada tujuan-tujuan yang lebih produktif. Bill mengibaratkan, ketika masih remaja iahomeless dan peminum. Dan ketika itu ia selalu menganggap semua itu bukan kesalahannya. Padahal itu cara yang salah karena tak ada hal produktif yang bisa ia kerjakan.


3.Jangan campur-adukkan antara tujuan yang gagal dan orang yang gagal. Kadang orang menyalahkan dirinya sendiri atas kegagalan-kegagalannya, padahal itu justru membangun mental negatif. Sebaiknya, daripada kita menganggap kita gagal, lebih baik tanyakan pada diri kita bagaimana kita bisa memperbaikinya.


4. Ingat, kegagalan bukan hanya dialami kita. Orang yang gagal meraih tujuannya terjadi sepanjang waktu. Tak ada orang yang selalu sukses sepanjang hayatnya. Jadi, gagal itu milik semua orang!


5. Fokuskan pada pelajaran kegagalan itu. Bill memberi contoh dirinya sendiri.Tak banyak orang yang berani mengatakan bahwa kegagalan bisnis yang menyebabkan dirinya bangkrut karena kehilangan sampai US$ 3 miliar (Rp 27 triliun) sebagai bahan pelajaran. Namun ia yakin itu sebagai pelajaran yang berharga. Setelah itu ia fokuspadamasa depannya. Dari sanalah ia pelan-pelan bangkit dan sekarang bisnisnya bernilai sampai US$ 100 miliar

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan