MBAH GUGEL - GANGGUAN JIWA KATEGORI RINGAN, NEUROSIS.

DISIARKAN DI DALAM ACARA MBAH GUGEL PADA HARI KAMIS 29 DESEMBER 2011, PUKUL 12:30 WIB ONFM 88.00 MHZ VOICE OF BELITUNG (RADIO VOB)
DENGAN MEMPROMOSIKAN SITUS DARI DATA YANG DIAMBIL

penulis : Kuntjojo, didapatkan dari http://ebekunt.wordpress.com

Neurosis kadang-kadang disebut psikoneurosis dan gangguan jiwa (untuk membedakannya dengan psikosis atau penyakit jiwa. Menurut Singgih Dirgagunarsa (1978 : 143), neurosis adalah gangguan yang terjadi hanya pada sebagian dari kepribadian, sehingga orang yang mengalaminya masih bisa melakukan pekerjaan-pekerjaan biasa sehari-hari atau masih bisa belajar, dan jarang memerlukan perawatan khusus di rumah sakit.

Berdasarkan pendapat mengenai neurosis dari para ahli tersebut dapat diidentifikasi pokok-pokok pengertian mengenai neurosis sebagai berikut:
a. Neurosis merupakan gangguan jiwa pada taraf ringan.
b. Neurosis terjadi pada sebagian kecil aspek kepribadian.
c. Neurosis dapat dikenali berdasarkan gejala yang paling menonjol yaitu kecemasan.
d. Penderita neurosis masih mampu menyesuaikan diri dan mampu melakukan aktivitas sehari-hari.
e. Penderita neurosis tidak memerlukan perawatan khusus di rumah sakit jiwa.

1. Neurosis cemas (anxiety neurosis atau anxiety state)
a. Gejala-gejala neurosis cemas
Tidak ada rangsang yang spesifik yang menyebabkan kecemasan, tetapi bersifat mengambang bebas, apa saja dapat menyebabkan gejala tersebut. Bila kecamasan yang dialami sangat hebat maka terjadi kepanikan.
1) Gejala somatis dapat berupa sesak nafas, dada tertekan, kepala ringan seperti mengambang, lekas lelah, keringat dingan, dst.
2) Gejala psikologis berupa kecemasan, ketegangan, panik, depresi, perasaan tidak mampu, dst.

2. Histeria
   Histeria merupakan neurosis yang ditandai dengan reaksi-reaksi emosional yang tidak terkendali sebagai cara untuk mempertahankan diri dari kepekaannya terhadap rangsang-rangsang emosional. Pada neurosis jenis ini fungsi mental dan jasmaniah dapat hilang tanpa dikehendaki oleh penderita. Gejala-gejala sering timbul dan hilang secara tiba-tiba, teruma bila penderita menghadapi situasi yang menimbulkan reaksi emosional yang hebat.

3. Neurosis fobik
   Neurosis fobik merupakan gangguang jiwa dengan gejala utamanya fobia, yaitu rasa takut yang hebat yang bersifat irasional, terhadap suatu benda atau keadaan. Fobia dapat menyebabkan timbulnya perasaan seperti akan pingsan, rasa lelah, mual, panik, berkeringat, dst.

4. Neurosis obsesif-kompulsif
   Istilah obsesi menunjuk pada suatu ide yang mendesak ke dalam pikiran atau menguasai kesadaran dan istilah kompulsi menunjuk pada dorongan atau impuls yang tidak dapat ditahan untuk tidak dilakukan, meskipun sebenarnya perbuatan tersebut tidak perlu dilakukan.

5. Neurosis depresif
   Neurosis depresif merupakan neurosis dengan gangguang utama pada perasaan dengan ciri-ciri : kurang atau tidak bersemangat, rasa harga diri rendah, dan cenderung menyalahkan diri sendiri. Gejala-gejala utama gangguan jiwa ini adalah :
1) gejala jasmaniah : senantiasa lelah.
2) gejala psikologis : sedih, putus asa, cepat lupa, insomnia, anoreksia, ingin mengakhiri hidupnya, dst.

6. Neurasthenia
   Neurasthenia disebutjuga penyakit payah. Gejala utama gangguan ini adalah tidak bersemangat, cepat lelah meskipun hanya mengeluarkan tenaga yang sedikit, emosi labil, dan kemampuan berpikir menurun.

DISIARKAN DI DALAM ACARA MBAH GUGEL PADA HARI KAMIS 29 DESEMBER 2011, PUKUL 12:30 WIB ONFM 88.00 MHZ VOICE OF BELITUNG (RADIO VOB)
DENGAN MEMPROMOSIKAN SITUS DARI DATA YANG DIAMBIL

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Lady Gaga, Salman Khan