AL
VOICE OF BELITUNG -- Wakil Ketua Komisi I DPR RI dari Fraksi Partai Bulan Bintang dan juga wakil Ketua DPP PBB Yusron Ihza Mahendra menepis isu provokatif yang menyebutkan izin masuknya kapal isap di Kabupaten Bangka merupakan tandatangan bupati Yusroni Yazid. "Soal Yusroni sudah saya tanya langsung tentang isu itu. Dan dari klarifikasinya saya mendapatkan informasi bahwa perizinan yang ada dan keluar merupakan perizinan yang sudah dikeluarkan bupati sebelumnya. Dan dia (Yusroni--red) juga menegaskan tidak memiliki kapal isap," kata Yusron kepada VOICE OF BELITUNG Minggu (8/1/2012).
Yusron menegaskan tidak pernah menyetujui keberadaan kapal isap di bumi Bangka Belitung.
"Saya menentang kapal isap," tegas Yusron. Ia menjelaskan keberadaan kapal isap di perairan provinsi Kepulauan Bangka Belitung sama sekali tidak memberikan manfaat dan kontribusi kepada kemaslahatan masyarakat. "Tidak ada manfaatnya. Justru memberikan kerusakan lingkungan alam yang berlebihan," ujar Yusron.
Disisi lain Yusron mengakui ada bagian besar dari mayoritas masyarakat Bangka Belitung yang bergantung pada pertambangan timah. Maka dari itu, lanjut Yusron dirinya akan melakukan kajian konkrit terkait peraturan perundang-undangan pertambangan.
"Khusus untuk TI yang dilakukan masyarakat. Saya akan membuatkan peraturan daerahnya (perda). Ini bisa dijadikan payung hukum dalam melaksanakan penambangan. Tapi semua baru bisa dilakukan kalau saya terpilih," ungkap Yusron. Masalah lainnya yang menjadi pokok perhatian Yusron adalah sengketa lahan.
"Yang lainnya masalah tanah. Orang Belitung yang semakin sulit memperoleh lahan karena pembukaan perkebunan secara besar-besaran akan kami pikirkan jalan keluarnya. Agara masyarakat juga mendapatkan yang terbaik," jelas Yusron. (I6)
Posted in: Belitung Hari Ini
0 komentar:
Posting Komentar